Duo Pedagang - Kalvin Phillips sang Pelacak di Baris tengah Inggris, Banyak yang menyebutkan jika Kalvin Phillips tidak bakal tampil optimal bersama Inggris di Piala Eropa 2020. Mahfum, sepanjang musim 2020/21, dia diperas mati-matian oleh Marcelo Bielsa di Leeds United.
Team Leeds yang diasuh Bielsa ini memang sungguh agresif. Walau tidak sanggup menggedor kelas atas, mereka sempat membuat Premier League 2020/21 bising. Pressing ketat, plus saluran bola cepat, jadi keunikan dari Leeds pada musim itu.
Perihal ini pula yang pernah jadi kekuatiran tertentu saat Phillips diundang masuk tim Inggris untuk Piala Eropa 2020. Sanggupkah Phillips tampil optimal bersama Inggris sesudah dipacu mati-matian di Leeds?
Kalvin Phillips sang Pelacak di Baris tengah Inggris
Bersamaan bergulirnya Piala Eropa 2020, Phillips sanggup menjawab kekuatiran itu. Justru, ia menjelma jadi motor permainan Inggris di baris tengah selama ini, sampai sanggup mengantar Inggris meluncur ke final Piala Eropa 2020. Seperti apakah kekuatannya?
1. Phillips ialah pemain tengah yang tidak mengenal capek
Dalam pola dasar 4-2-3-1 yang umum diaplikasikan oleh pelatih Inggris, Gareth Southgate, Phillips sering jadi ganda pivot bersama dengan AGEN SLOT TERBAIK Declan Rice. Bila Rice berperanan sebagai penyaring gempuran, lain perihal dengan Phillips.
Bila ditelisik, peranan Phillips sebenarnya tidak berbeda jauh dengan N'Golo Kante di Prancis. Phllips ialah pemain tengah box-to-box. Ia ialah pelacak lapangan, terutamanya baris tengah, dengan peranan menolong gempuran dan pertahanan Inggris.
Hal itu terlihat dari catatan distance covered yang dicatatkan Phillips selama ini di Piala Eropa 2020. Keseluruhan, Phillips mencatat distance covered sekitar 67,3 km. Catatan ini menjadi yang paling tinggi ke-3 di Piala Eropa 2020, sesudah Pedri dan Jorginho.
Dengan daya jelajahi yang tinggi ini, Phillips seakan-akan menjadi pemain yang ada selalu setiap baris. Satu peristiwa ia dapat menolong pertahanan, tapi di peristiwa lainnya, ia akan menolong gempuran di tempat depan.
2. Punyai kekuatan serang dan bertahan sama bagusnya
Dengan peranannya sebagai pelacak ini, tidaklah aneh bila Phillips mempunyai kekuatan serang dan bertahan yang serupa baik. Hal tersebut terlihat dari beberapa catatan tindakan bertahan dan serang yang telah ia catatkan di Piala Eropa 2020.
Dari sisi tindakan bertahan, Phillips sanggup mencatat 25 kali balls recovered (merampas bola), 11 kali tekel (delapan salah satunya sukses), 7x sapuan, dan rataan intercept per pertandingan sekitar 1 kali. Catatan tindakan bertahannya ini menjadi salah satunya yang mencolok antara beberapa pemain Inggris lainnya.
Sedang dari sisi tindakan serang, Phillips menyumbangkan banyak dalam soal distribusi bola. Ia mencatat rataan umpan per pertandingan sekitar 50,3x (paling tinggi ke enam di Inggris), dengan prosentase keberhasilan capai 87,1 %.
Tidak itu saja, Phillips juga mencatat satu asis di Piala Eropa 2020 ini. Asis itu dicatatkan ketika Inggris hadapi Kroasia di pertandingan pembuka Piala Eropa 2020.
Dengan catatannya ini, Phillips juga menjelma jadi figur utama di baris tengah Inggris. Tidaklah aneh, tempatnya di baris tengah nyaris terpindahkan sejauh Piala Eropa 2020. Daya jelajahinya menolong Inggris dalam soal atur tempo permainan sekalian memutuskan tempo permainan musuh.
3. Phillips yang akan berkembang
Performa bagus Phillips di tim Inggris selama ini, tidak dapat dipungkuri, sebagai peran dari didikan keras Bielsa di Leeds United. Di bawah bimbingan Bielsa, Phillips jadi pemain tengah yang agresif, sekalian pintar secara strategial.
Saat menelusuri, ia mengetahui kapan harus tekan JUDI ONLINE TERPERCAYA musuh, dan ke mana bola harus disalurkan supaya permainan terus jalan. Tindakan tekel dan intersepnya menjadi penolong Rice yang ditugaskan sebagai penyaring gempuran musuh.